Hetty Koes Endang
Hetty Koes Madewy (Tasikmalaya, Indonesia; 6 de agosto de 1957), más conocida como Hetty Koes Endang, es una actriz y cantante, actualmente casada con el Dr. Yusuf Erwin Faisal, con quien tiene cuatro hijos, llamados Mahmed Amir, Afifah Qamariah, Santo Melani e Ismael.
| Hetty Koes Endang | ||
|---|---|---|
| Información personal | ||
| Nacimiento | 
6 de agosto de 1957 (66 años) Tasikmalaya (Indonesia)  | |
| Nacionalidad | Indonesia | |
| Religión | Islam | |
| Características físicas | ||
| Altura | 157 cm | |
| Información profesional | ||
| Ocupación | Actriz y cantante | |
| Área | Kroncong y pop | |
| Años activa | desde 1974 | |
| Instrumento | Voz | |
| Discográficas | 
  | |
Logros y carrera
    
- 1972, 1973, 1974 - Juara 1 Festival Penyanyi Se-Jawa Barat.
 - 1975 - Peringkat ke-5 Festival Penyanyi Tingkat Nasional.
 - 1976 - Juara 2 Festival Penyanyi Tingkat Nasional (juara 1 - Grace Simon dan juara 3 - Margie Siegers).
 - 1977 - Juara 1 Festival Penyanyi Tingkat Nasional (juara 2 - Melky Goeslaw & Diana Nasution, juara 3 - Ira Puspita, juara 4 - Dewi Yull), lagu: "Damai Tapi Gersang " (Aji Bandi) dan Kepergian Mama (Titik Puspa)
 - 1977 - Mewakili Indonesia ke WPSF Tokyo, meraih "Most Outstanding Performance" bersama Aji Bandi, sang pencipta lagu "Damai Tapi Gersang".
 - 1977 - Hits: "Kemuning" (A. Riyanto).
 - 1978 - Juara 1 Festifal Penyanyi Tingkat nasional (juara 2 - Zwetzy Wirabhuana) dengan lagu "Waktu", "Lahir Lagi Satu" (Pance Pondaag), juga "Bahana Perdamaian", dan "Cinta Putih (Titik Puspa).
 - 1979 - Hits: "Dingin" (Rinto Harahap).
 - 1980 - membawakan lagu "Pra" (Pras) yang menjadi juara ke-2 pada Festival Lagu Tingkat Nasional setelah juara ke-1-nya adalah lagu "Symphoni Yang Indah" (Robby Lea) yang dibawakan oleh Bob Tutupoly.
 - 1981 - membawakan lagu "Siksa" (Titik Hamzah) bersama Euis Darliah pada Festifal Lagu Popular Tingkat Nasional, lagunya keluar sebagai juara ke-1, dan Hetty Koes Endang & Euis Darliah dinobatkan sebagai Penampil Terbaik.
 - 1981 - mewakili Indonesia untuk kedua kalinya ke WPSF Tokyo 1981 bersama Euis Darliah, membawakan lagu Siksa (Titik Hamzah).
 - 1982 - membawakan lagu "Tembang Cinta Menjelang Fajar " (Pras) pada seleksi lagu Indonesia untuk Asean Pop Song Festival 1982, lagu tersebut menduduki tempat ketiga.
 - 1983 - membawakan lagu "Sayang" (Titik Hamzah, konduktor Adie MS) pada Festival Internacional de la Canción de Viña del Mar (Chile). Hetty dinobatkan menjadi penyanyi terbaik. Lagu " Sayang " menduduki peringkat ke-3.
 - 1983 - membawakan lagu "Karya Cipta Bagi Kaum Ibu" (Anton Iss) pada seleksi lagu Indonesia untuk Asean Pop Song Festival 1983.
 - 1984 - membawakan lagu "Sympathy" (Arifin Yudanegara, ex-vocalist Elfa's Singer) pada Festival Lagu Populer Indonesia 1984. Lagu tersebut menduduki peringkat ke - 2 pada Festival tersebut.
 - 1984 - Hits: Bibir & Mata (Rinto Harahap)
 - 1985 - Hits: Demi Cinta Ni Yee
 - 1985 - membawakan lagu "Pentas Dunia" (Anita Rahman dan is Haryanto) dalam Non-Competition Asean Song Festival 1985 di Jakarta
 - 1986 - Hits: Sorga & Neraka
 - 1987 - Hits: Aduh Mak.
 - 1987 - Duet bersama Benyamin Suaeb pada Lomba Cipta Lagu Pembangunan 1987.
 - 1988 - Hits: Berdiri Bulu Romaku (Beni Ashar)
 - 1989 - Hits: Koq Jadi Gini (Oddie Agam)
 - 1990 - Hits: Jangan Salahkan Aku (Deddy Dhukun)
 - 1991 - Hits: Jodoh.
 - 1992-1997 - Tinggal di Malaysia.
 - 1995 - diundang mewakili aliran musik Keroncong Indonesia ke Star of Asia di Tokio bersama Ruth Sahanaya (aliran Pop Indonesia).
 - 2000 - Bersama Anita Sarawak, Sheila Majid, dan Siti Nurhaliza tampil dalam Konser Diva Semenanjung Melayu 2000 di Malaysia.
 - 2004 - di penghujung 2004 bersama Krakatau diundang pada Parade Artis Melayu di Singapura.
 
Discografía
    
- Hati Lebur Jadi Debu - 1982
 - Sayang - 1983
 - Rindu - 1984
 - Demi Cinta Ni.. Ye.. - 1985
 - Koq Jadi Gini - 1987
 
Álbum Lain
    
- Festival Lagu Populer Indonesia 1975
 - Festival Lagu Populer Jakarta 1976
 - Festival Lagu Populer Jakarta 1977
 - Festival Lagu Populer Indonesia 1980
 - Festival Lagu Populer Indonesia 1981
 - Festival Lagu Populer Indonesia 1984
 - Lomba Cipta Lagu Pembangunan 1987
 
Repertorio
    
- Damai Tapi Gersang (Ajie Bandi, 1977)
 - Kepergian Mama (Titik Puspa, 1977)
 - Kemuning (A. Riyanto, 1977)
 - Waktu (Pras/Baskoro, 1978)
 - Bahana Perdamaian (Pras/Baskoro, 1978)
 - Lahir Lagi Satu (Pance Pondaag, 1978)
 - Cinta Putih (Titik Puspa, 1978; FP DKI Jaya 1978)
 - Bila Cengkeh Berbunga (Minggus Tahitu, 1978: FP DKI Jaya 1978)
 - Dingin (Rinto Harahap, 1979)
 - Pra (Pras, 1980)
 - Siksa (duet bersama Euis Darliah Titik Hamzah, 1981)
 - Tembang Cinta Menjelang Fajar (Pras/Baskoro, 1982)
 - Sayang (Titik Hamzah, 1983)
 - Karya Cipta Bagi Kaum Ibu (Anton Issudibyo, 1983)
 - Sympathy (... Elfas Singer, 1984)
 - Bibir & Mata (Rinto Harahap, 1984)
 - Demi Cinta Ni Ye (....., 1985)
 - Di Ujung Senja. ( Is Haryanto & Anita Rahman, 1985)
 - Sorga & Neraka (....., 1986)
 - Aduh Mak (....., 1987)
 - ....... (duet bersama Benyamin Suaeb,...., 1987, FL Pembangunan)
 - Berdiri Bulu Romaku (Beni Ashar, 1988)
 - Koq Jadi Gini (Odie Agam, 1989)
 - Jangan Salahkan Aku (Dedi Dhukun, 1990)
 - Jodoh (......... , 1991)
 
Filmografía
    
- Pelacur (1975) disutradarai oleh Ratno Timoer.
 - Akulah Vivian (1977) disutradarai oleh M. Endraatmadja
 - Assoy (1977) disutradarai oleh Ratno Timoer.
 - Memble Tapi Kece (1986) disutradarai oleh Nawi Ismail.
 
    Este artículo ha sido escrito por Wikipedia. El texto está disponible bajo la licencia Creative Commons - Atribución - CompartirIgual. Pueden aplicarse cláusulas adicionales a los archivos multimedia.